Memories

–Eunna’s P.O.V.-

Aku merapikan barang-barangku, memisahkan mana yang perlu kubawa ke Seoul mana yang tidak . Haisshh … Seharusnya aku mendengar kata eommaku untuk membereskannya dari beberapa hari yang lalu, agar tidak terburu-buru dan pusing seperti ini .

“Ini tidak usah .. Ini perlu ..Ini tidak usah lalu ini ..’ kataku sambil memisahkan barang-barang .

Tiba-tiba mataku tertuju pada sebuah kotak kayu berukuran sedang . Aku membuka kotak itu . Kulihat satu persatu isi kotak itu, banyak kenangan antara aku dan dia . Antara aku dengan lelaki yang masih sangat kucintai sampai sekarang, Lee Donghae .

Aku menatap barang-barang yang ada di dalam kotak itu satu per satu . Disana terdapat foto-fotoku dan Donghae, hadiah-hadiah kecil dari Donghae padaku dan barang-barang berharga antara aku dan Donghae yang lain .

Aku melihat fotoku dengan Donghae satu per satu . Ada foto waktu kencan pertama kami, foto waktu di sekolah dan lain-lainnya . Aku menitikkan sedikit air mata mengenang semua kejadian-kejadian di foto itu .

Aku memasukkan semua isi kotak-kotak itu lagi ke dalamnya dan menaruh kotak itu bersama dengan barang-barang lain yang akan kubawa . Aku mulai memisahkan barang-barangku lagi . Tiba-tiba tanpa sengaja ada sebuah barang yang terjatuh . Aku melihat kearah benda yang terjatuh itu . Benda itu tak lain adalah buku harianku . Aku mengambil buku itu dan mulai membukanya . Kulihat lembaran demi lembarannya satu per satu dan kubaca isinya .

Sabtu, 14 Februari 2009

Huwaaa ! Hari ini aku baru menonton Donghae sunbae di pertandingan basket anatar sekolah, dia benar-benar terlihat keren ! Selain itu hari ini aku juga berhasil menyerahkan coklat buatan tanganku untuknya . Huwaa ! Benar-benar hari yang indah . Kurasa aku tak akan pernah bisa melupakan senyumnya saat menerima coklat itu . Dia benar-benar tampan .

Jum’at, 20 Februari 2009

Semenjak hari valentine waktu itu, aku dan Donghae sunbae mulai sering mengobrol bersama dan mulai dekat . Dia benar-benar orang yang baik dan ramah . Aku tidak menyesal menyukainya . Kekeke . Love U More, Donghae Oppa .

Sabtu, 14 Maret 2009

Huaaaaaa !!! Aku benar-benar tak percaya kalau Donghae oppa juga menyukaiku >< Dan hari ini dia menembakku . Tapi karena terlalu kaget dan shock aku belum memberinya jawaban . Sepertinya dia kecewa . Pokoknya kau harus memberinya jawaban secepat mungkin agar dia tidak semakin kecewa . Tapi aku masih pusing .Ahhh !! Aku benar-benar tak percaya akan hal ini > <

Rabu, 15 April 2009

Hari ini aku dan Donghae oppa resmi berpacaran selama sebulan ^o^ Dan dia mengajakku kencan di taman hiburan . Huaaaa ! Hari ini benar-benar hari yang menyenangkan . Tidak Cuma itu, Donghae oppa juga menghadiahkanku sebuah kalung yang cantik . Ahh ! Love U, oppa . Tapi aku jadi merasa tidak enak hanya memberinya kue buatan tanganku saja 😥 Semoga kau menyukai kuenya ya, Oppa !!! ^^

Senin, 22 Juni 2009

Hari ini aku dan Donghae Oppa bertengkar . Sepertinya aku harus segera minta maaf, karena bagaimnapun juga setelah dipikir-pikir ini semua salahku L Mianhae, oppa . Cheongmal mianhaeyo > <

Kamis, 15 Oktober 2009

Hari ini ulang tahun Donghae oppa ^o^ Oppa, saenggil chukae . Aku telah mempersiapkan surprise party special untuknya . Untungnya berhasil hehe . Semoga saja oppa suka dengan hadiah sederhana yang kuberikan ya ! ^^ Sekali lagi saenggil chukae, oppa .

Aku menyeka airmata yang mulai turun membasahi pipiku dan menutup buku harianku . Lalu mulai membereskan barang-barangku lagi .

====

Ah~ Akhirnya sampai juga . Perjalanan dari Singapur kesini entah kenapa benar-benar melelahkan . Aku merebahkan tubuhku sebentar lalu langsung merapikan barang-barangku karena takut dimarahi oleh ibuku .

Setelah selesai merapikan semuanya, aku membuka laptopku yang berada di meja . Aku membuka MSNku . Baru saja aku sign-in salah satu sahabatku langsung mengajakku chat .

Pearl2408 : Eunna, annyeong ^^

Della1510 : Annyeong, sooyeon 😀

Pearl2408 : Eunna-ya, kudengan kamu telah kembali ke Seoul ?

Della1510 : Ne~ Aku baru saja tiba hari ini .

Pearl2408 : Huwaa~ Ayo kita ke Café yang biasanya kalau begitu ^^

Della1510 : Okay ! See u there ! ^^

Aku langsung sign out dari MSNku dan meraih jaketku . Aku berpamitan pada kedua orangtuaku lalu mengarah ke Café biasa tempat aku dan Sooyeon bertemu . AKu telah melihat sosok Sooyeon disana . Ake manghampirinya .

“Sooyeon-ah !” panggilku sambil tersenyum .

“Eunna~!” katanya lalu memelukku .

“Kau tak berubah ya !” kataku .

“Kau juga !” katanya .

Lalu aku duduk bersamanya dan memesan segelas Frappucino .

“Eunna-ya, kenapa talk bilang kalau kau ingin kembali ke Seoul ?” tanyanya padaku sambil meminum cappucinonya .

“Mianhae ! Aku lupa !” kataku .

“Aisshh ! Jahat sekali kau ini !” katanya .

“Hehe . Eh Sooyeon, kau ingat janji kita dengan Sungmin oppa sebelum kita pergi kan ?” tanyaku .

Sooyeon terdiam sesaat lalu mengangguk .

“Jadi besok jadi kan?” tanyaku lagi .

“Tentu saja .” katanya tersenyum .

Tak lama kemudian Frappucino pesananku datang dan aku dan Sooyeon mulai mengobrol panjang lebar .

++++

Aku bangun dari tempat tidurku lalu langsung beranjak ke kamar mandi setelah selesai aku mulai mengenakan pakaian seadanya dan langsung menuju ke dapur .

Aku mengambil bahan-bahan yang aku perlukan dan mulai membuat kue coklat . Setelah selesai aku memasukkan kue itu ke sebuah kotak dan  mengikatkan sebuah pita biru di kotak itu . Aku meraih handphoneku lalu menelfon Sooyeon .

“Sooyeon-ah, aku sudah siap ! Bagaimana denganmu dan Sungmin ?”

“Kami sudah di Café !” katanya padaku .

“Oke ! Aku kesana sekarang !” kataku .

Aku pamit pada orangtuaku lalu langsung mengarah kearah Café . Sesampainya disana aku langsung menghampiri Sooyeon dan Sungmin .

“Annyeong, Oppa !” kataku menyapa Sungmin oppa .

“Annyeong, Eunna-ya !” katany tersenyum .

“Ayo duduk !” kata Sooyeon .

Lalu aku dan Sungmin oppa duduk di sebuah meja bersama Sooyeon . Aku mengeluarkan kue yang telah kubuat dari kotak itu dan menaruh beberapa lilin diatasnya . Sungmin mengeluarkan sebuah foto, foto Donghae oppa . Aku mencoba menahan airmataku saat melihat foto itu .

“Eunna-ya !” kata Sooyeon yang tiba-tiba duduk disebelahku .

“Kami tau ini berat bagimu ..”

“Aniya ! Gwenchana !” kataku memotong perkataan Sungmin oppa . Aku harus tegar . Aku yakin Donghae Oppa tidak ingin melihatku sedih seperti ini . Lalu Sungmin oppa dan Sooyeon mulai menyanyikan sebuah lagu ulang tahun dan kami meniup lilinnya bersama-sama .

“Saenngil chukae, Donghae oppa..” kataku dalam hati .

Setelah merayakan ulang tahun Donghae Oppa bersama dengan Sooyeon dan Sungmin, kami memutuskan untuk pulang . Sooyeon pulang bersama Sungmin karena mereka adalh sepupu sementara aku pulang sendiri . Saat di perjalanan tanpa sengaja aku melewati sebuah toko bunga . Akupun membeli sebuket bunga dan memutuskan untuk pergi ke makam Hae Oppa . Sesampainya disana aku meletakkan bunga itu di depan makan Hae Oppa . Aku duduk di depan makam Hae Oppa dan tak lama kemudian rintik-rintik hujan mulai turun layaknya air mataku yang mulai jatuh .

“Saenggil chukae, Oppa .” bisikku .

Tanpa sadar air mataku mulai jatuh lebih deras layaknya hujan yang membasahi tubuhku saat ini .