Titel : My Family and My Love [Part 2]
Author : Sherly aka Ji Yon
Cast : Choi Seri aka Sherly
Lee Taemin “SHINee”
Lee Hyukjae aka Eunhyuk “Super Junior”
Kwon Ji Yon
Genre : Romance & Family
~~~~~()()()()()~~~~~
Hy….hy…hy…Annyonghaseo Sherly imnida aka Ji Yon. Saya dan segenap keluaraga berserta author SuperShineeFanfiction mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU ^^. Semoga di Tahun yang Baru ini membuat kita lebih baik lagi ya 😀
Oke deh ini ff tuk part ke2nya. Mianhae kalo updatenya lama ya. Hehe~ Disini author mau minta maaf ma Sherly kalo ffnya lebih banyak konflik Keluarga. Hehe~ Mudah-mudahan di part selanjutnya lebih banyak ma taeminnya ya 😀
Dan author minta maaf karena numpang lewat mulu. Author dah di timpukin reader tuch gara-gara eksis bener. Hehe~ ^^v (maklum authorkan mau terkenal juga *ditimpukin golok ma reader*) keke~
Semoga yang baca & comment lebih banyak lagi Tuhan…. (AMIEN….*author teriak pake toa*) keke~ Selamat membaca & please comment 😀
Saranghae….. >.<
~~~~000~~~~
“Nona Seri bangun….Tuan Besar dan Tuan Hyukjae sudah menunggu” Panggil Ji Yon. Namun Seri masih tidak bergeming dari atas kasurnya.
“Nona….bangun….” kata Ji Yon sambil menggoyangkan badan Seri.
“Ah….Onnie sebentar lagi” kata Seri menutup semua badannya dengan selimut.
“Nona sudah ditunggu untuk olahraga pagi bersama Tuan Besar dan Tuan Hyukjae” kata Ji Yon menarik selimut Seri. Seripun akhirnya bangun walapun masih dengan setengah sadar.
“Memang setiap pagi harus olahraga Onnie???” tanya Seri sambil mengucek matanya.
“Ne….Nona sekarang sebaiknya bergegas. Beliau sudah menunggu di taman” kata Ji Yon menyiapkan keperluan Seri.
Seripun bersiap-siap lalu turun ke bawah menuju taman.
“Ya…kau Lama sekali Seri” kata Hyukjae.
“Hehe…mianhae Oppa” kata Seri tersenyum.
“Apa Appamu tidak bisa mengajarkanmu bangun pagi???” tanya Haraboji agak dingin.
“Appa selalu membangunkanku pagi kok. Tapi tidak sepagi ini” kata Seri lemah
“Kau belajar untuk bangun sendiri mulai dari sekarang” kata Haraboji lalu berjalan-jalan taman sekitar rumah. Karena bisa dibilang rumah Haraboji sangat luas.
“Kau harus terbiasa dengan keadaan disini mulai sekarang” kata Hyukjae sambil tersenyum.
~Seri POV~
Kenapa Haraboji berubah dingin seperti itu???
“Seri…ayo cepat nanti kesiangan” kata Hyukjae Oppa yang menyadarkanku dari lamunan, akupun menyusul Hyukjae Oppa.
“Seri kau berangkat dan pulang sekolah akan dijemput oleh Pak Kim dan Ji Yon. Pulang sekolah kau langsung pulang nanti Haraboji berikan kau beberapa les yang kau inginkan” kata Haraboji.
“Tapi….aku juga ingin bermain dengan teman-temanku” kataku
“Disini aku yang memerintah jadi ikuti aturanku. Kalau kau ingin bermain dengan teman-temanmu kau harus diawasi oleh Ji Yon” kata Haraboji lagi dengan sikap sangat dingin sekarang.
“Ta…..” sebelum aku menyelesaikan kata-kataku, kakiku disenggol oleh Hyukjae Oppa. Akupun memandangnya.
“Ikuti saja” kata Hyukjae Oppa tanpa suara namun aku mengerti maksudnya. Akupun hanya menghela nafas.
“Aku berangkat sekolah dulu” kataku lalu pamit dan menuju mobil yang sudah di sediakan.
“Onnie, rasanya aku tidak sanggup berada di rumah ini” kataku duduk lemas dimobil
“Nona harus bertahan itu demi kebaikan Nona” kata Ji Yon Onnie tersenyum padaku.
“Onnie sejak kapan kau bekerja pada Haraboji???” tanyku lagi.
“Em….sejak aku kecil, tapi itu orang tuaku. Kemudian aku meneruskan pekerjaan orang tuaku. Memang ada apa Nona bertanya???” tanya ji Yon penasaran.
“Anyio…aku hanya ingin bertanya saja. Sepertinya kau betah sekali ya!!” kataku lalu tersenyum, Ji Yon Onniepun membalas senyumku.
“Nona sudah sampai” kata Pak Kim.
“Ne….gomawo” kataku turun dari mobil lalu diikuti Ji Yon Onnie.
“Nanti pulang sekolah kami jemput Nona” kata Ji Yon Onnie sambil membungkuk. Akupun melangkahkan kakiku menuju kelas tapi kenapa semua memandangku apa ada yang aneh denganku???
“Seri……” teriak Hyehyun
“Ya….kenapa kau teriak-teriak” kataku sambil memukul lengannya pelan.
“Kau….datang dengan siapa??? Apa tidak di antar Appamu??? Mana itu mobil mewah lagi, enak g di dalamnya??? Ada Tvnya g???” kata Hyehyun semangat.
“Ya…..kau itu kalau tanya satu-satu!!!” kataku kesal dengan pertanyaannya yang banyak itu.
“Hehe…mianhae, abis aku kaget kau diantar mobil mewah” katanya sambil senyum-senyum g jelas.
“Oh…pantas semua memandangku seperti itu ternyata karena itu” kataku lalu masuk kedalam kelas
“Mwo??? Apa yang kau bilang tadi Seri???” tanya Hyehyun sambil mengikutiku duduk disampingku.
“Wah…sekarang itik buruk rupa punya mobil mewah ya!!! Mana pake dianterin pelayan segala lagi” kata Jihe meremehkanku, namun tidak aku ambil pusing dengan kata-katanya.
“Paling dia jadi pembantu tapi berlagak jadi majikan” kata Yuri yang juga temennya Jihe.
“Bener bangat tuch mana mungkin itik buruk rupa bisa punya mobil seperti itu bahkan Appanya aja mempunyai perusahaan kecil yang g jelas” ejek Jihe lagi padaku.
“Kalian…boleh menghinaku tapi jangan pernah sekali-kali menghina Appaku” kataku kesal.
“hahahahaha…” Jihe, Yuri dan Jiya tertawa meremehkanku.
“Emang apa yang bisa di banggakan Appamu???” tanya Jiya sambil membalikkan jempolnya kebawah padaku.
“Hahahaha….Appanya itu paling kerjaanya nemenin tante-tante. Kan Lumayan Duda keren loch!!!” kata Jihe sambil tertawa diikuti tawa yang lain aku bener-bener geram
Bruuuukkkkk….
“Ya…apa yang kau lakukan” kata Jihe kesal karena telah aku dorong dengan kasar.
“Ini pembalasan karena kau sudah menghina Appaku” kataku sambil menamparnya.
“Heh….Seri lepaskan Jihe” kata Yuri sambil meneriku dari Jihe dia dibantu Jiya.
“Lepaskan Seri” kata Hyehyun membantuku
“Lepaskan aku” kataku kesal lalu memukul dan menjambak Yuri dan Jiya.
“Arrrgghhhh…”teriak mereka aku tidak mempedulikan mereka. Kamipun mejadi berantem 2 lawan 3
“Kau itu hanya sampah” teriak Jihe, dengan marahnya aku dorong dia sampai membentur tembok.
“Hy…kalian hentikan…” teriak Taemin saat aku ingin menampar Jihe lagi.
“Ada apa ini??? Apa yang terjadi didalam kelas???” tanya Sonsaengnim kesal. Kami semuapun diam.
“Kalian berlima ikut saya sekarang” kata Sonsaengnim lalu keluar kamipun mengikutinya.
Kami semua di sidang oleh Sonsaengnim dan orang tua kamipun dipanggil.
“Nona…apa yang terjadi???” tanya Ji Yon yang melihatku berantakkan.
“Kenapa Onnie yang datang mana Appa???” tanyaku bingung karena yang datang buka Appa.
“Em…karena Appa Nona ada urusan jadi saya dan Tuan Hyukjae yang datang” kata Ji Yon Oniie akupun melihat kebelakang tenyata memang bersama dengan Hyukjae Oppa.
“Annyonghaseo saya Lee Hyukjae imnida. Saya Ajhussi Seri’ kata Hyukjae Oppa pada Sonsaengnim
“Oh…ne silakan duduk” kata Sonsaengnim, lalu Hyukjae Oppa dijelaskan oleh Sonsaengnim apa yang terjadi sebenarnya.
Akupun duduk dibelakang Hyukjae Oppa ditemani Ji Yon Onnie. Saat Sonsaengnim menjelaskan apa yang terjadi, ya seperti yang kalian tahu mengenai mereka yang telah menghina Appaku. Aku tidak sanggup mendengarnya dan akupun berlari menuju ke atap tanpa peduli panggilan dari Ji Yon Onnie dan Hyukjae Oppa
Bruukkkk…
Akupun terjatuh karena bertabrakkan dengan seseorang saat aku lihat ternyata Taemin. Akupun bangun lalu terus berlari tanpa peduli dengan Taemin yang masih memandangku.
“Arrrrrggghhhhhh” teriaku diatas atap sambil menanggis.
“Appa….” kataku terisak.
“Aku mengajarimu melawan bukan berarti aku mengajarimu berkelahi’ kata seseorang dari belakang saat aku melihat ternyata Taemin.
“Kenapa kau tidak masuk kekelasmu???” tanyaku sambil menghapus air mataku.
“Kau sendiri kenapa tidak masuk???” tanyanya
”Aku di skors selama 2 hari” kataku tersenyum kecut.
“Sudah…jangan menanggis, yang aku tahu kau adalah gadis yang tegar dan ceria” kata Taemin sambil mengacak rambutku lembut, yang tentu saja membuat wajahku bersemu malu.
“Kau tahu ini ternyata hebat juga ya berkelahi” kata Taemin terkekeh
“Ya….kau mengejekku” kataku cemberut.
“Hahahahaha….anyio kau tadi benear-benar hebat. Tapi walapun kau hebat kau jangan pernah berkelahi lagi ya” kata Taemin sambil mencubit hidungku pelan lalu pergi.
“Ya…..Taemin sakit tau” kataku lalu menghampiri Taemin.
“Sekarang kau bisa ceritakan sesuatu padaku tentang apa saja” kata Taemin padaku sambil tersenyum.
“Maksudmu???” tanyaku bingung.
“Kita bisa memulai menjadi teman baik” kata Taemin sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum.
“Ne…kita berteman sekarang” kataku lalu membalas jabatan tangannya sambil tersenyum semanis mungkin.
“Nona Seri….” panggil Ji Yon Onnie menghampiriku di susul Hyukjae Oppa.
“Onnie…” kataku
“Kalau begitu aku tinggal ya sekarang” kata Taemin tersenyum lalu pergi menuju kelas.
“Seri…gwenchana???” tanya Hyukjae Oppa.
“Ne…Oppa” kataku tersenyum.
“Kalau begitu ayo kita pulang” ajak Hyukjae Oppa.
~End POV~
“Apa kalian mau membiarkanku seperti supir duduk di depan sendirian???” tanya Hyukjae diparkiran mobil karena Ji Yon dan Seri duduk di belakang.
“Onnie aja yang duduk didepan” suruh Seri
“Anyio…Nona saja. Saya tidak pantas duduk didepan” kata Ji Yon menggeleng.
“Biasanya juga Onnie di depan” kata Seri
“Tapi itukan berbeda ini Tuan Hyukjae, Nona” kata Ji Yon lagi
“Sudah kalian mau sampai kapan ribut. Ji Yon kau yang didepan saja” kata Hyukjae
“Tapi….”
“Ini perintah!!!” kata Hyukjae
“Weeee…..” kata Seri senang lalu menjulurkan lidahnya pada Ji Yon.
“Kalian mau es krim???” tanya Hyukjae
“Mau…mau…mau…” kata Seri senang.
“Tapi….Tuan nanti Tuan besar marah” kata Ji Yon
“Panggil aku Hyukjae Oppa saja kalau di luar tidak usah sesopan itu” kata Hyukjae tersenyum.
“Eh…” kata Ji Yon bingung
“Sudah sebaiknya kau ikut kami saja” kata Hyukjae lagi lalu menjalankan mesin mobilnya. Selama di perjalanan Hyukjae dan Seri mengobrol sesekali Ji Yon pun di ajak ngobrol.
“Oppa Onnie kalian suka es krim apa???” tanya Seri
“Strawberry…” kata mereka bersamaan.
“Wah….kalian kompak sekali” kata Seri menggoda. Wajah Ji Yonpun memerah, lalu langsung keluar dari mobil.
“Oppa aku saja yang pesan” kata Seri.
“Tidak usah, kau duduk saja biar Oppa. Kau ingin es krim apa???” Tanya Hyukjae
“Vanila saja Oppa” kata Seri lalu duduk bersama dengan Ji Yon.
“Onnie, bagaimana menurutmu tentang Hyukjae Oppa???” tanya Seri usil.
“Em….ya dia tampan, pandai dan baik” kata Ji Yon gugup.
“Haya itu saja??? Apa Onnie….”
“Kalian ngomongin aku ya???” tanya Hyukjae saat kembali sambil membawa es krim pesanannya.
“Huh pede banget…” kata Seri sambil menjulurkan lidahnya.
“Oppa, duduk sana saja. Aku malas dipojok” kata Seri sambil menyuruh Hyukjae duduk di samping Ji Yon *Wah…g sopan nich nyuruh2 ma yg Lebih tua. Hyuk : Aku masih muda tau*
“Permisi….apa di sini ada pasangan kekasih??? Kami sedang mengadakan promo” kta seorang pelayan.
“Ne….” kata Seri semangat
“Nugu???” tanya Hyukjae
“Oppa dan Onnie” kata Seri tersenyum penuh makna.
“Baiklah kami ambil foto kalian berdua dan kalian akan mendapatkan es krim gratis” kata pelayan itu.
“Ayo Oppa duduknya deket-deket Onnie” kata Seri menggoda.
“1…2…3…” kata pelayan itu lalu memotret Ji Yon dan Hyukjae yang duduk berdekatan lalu tangan mereka berbentuk V.
“Wah….kalian benar-benar pasangan serasi” kata Pelayan itu tersenyum, membuat Ji Yon malu dan Hyukjae salah tingkah sedangkan Seri hanya terkekeh.
“Ini es krim untuk kalian” kata Pelayan itu lalu memberikan es krim.
“Wah…..dapat es krim lagi!!!” kata seri senang.
“Ya….kami yang berfoto tapi kenapa kau yang makan es krimnya???” Kata Hyukjae cemberut.
“Biarin…Weee” kata Seri masih menikmati es krimnya.
“Kalo sudah kita harus cepat-cepat pulang” kata Hyukjae
~Seri POV~
Hari ini hari yang menyebalkan tapi juga menyenangkan :D. Senangnya Taemin mau berteman denagnku. Kyaaaaa…rasanya seperti terbang.
“Seri kenapa kau senyum-senyum sendiri???” tanya Hyukjae Oppa yang memerhatikanku dari kaca depan.
“Anyio….” kataku lalu memandang keluar jendela.
“Abis dari mana kalian???” tanya Haraboji saat kami sampai di ruang tamu.
“Kami abis berjalan-jalan” kata Hyukjae Oppa.
“Ji Yon sudah aku bilang apapun yang terjadi beri tahu aku tentang apa yang dilakukan Seri” kata Haraboji dingin
“Mianhae Tuan saya, saya tidak akan mengualanginya lagi” kata Ji Yon Onnie membungkuk.
“Bahkan kau tidak memberi tahuku kalau Seri diskors oleh sekolah” kata Haraboji meninggikan suaranya
“Saya…benar-benar minta maaf Tuan. Saya benar-benar bersalah, saya janji tidak akan mengulanginya lagi” kata Ji Yon Onnie membungkuk lebih dalam.
“Kau tau kuensekunsi apa yang kau lakukan???” kata Haraboji
“Aku mohon maaf Tuan aku tahu kuensekunsinya” kata Ji Yon Onnie sambil menjulurkan kedua tangannya. Harabojipun mengambil rotan. Apa yang akan di lakukan Haraboji….
“Hentikan Appa…” kata Hyukjae Oppa memegang rotan itu, saat Haraboji ingin memukul tangan Ji Yon Onnie.
“Ini bukan sepenuhnya kesalahan Ji Yon aku yang memintanya untuk tidak memberitahu pada Appa” kata Hyukjae Oppa lagi
“Hyukjae…beraninya kau, apa kau tahu apa yang kau lakukan???” tanya Haraboji geram.
“Apa dengan cara seperti ini apa menyelesaikan masalah???” kata Hyukjae Oppa meninggikan suaranya juga.
“Kau…..”
“Hentikan….” teriakku, melihat mereka semua seperti ini membuatku ikut emosi.
“Kenapa kalian semua bertengkar seperti ini’ kataku
“Seri…apa kau tidak di ajarkan sopan santu oleh Appamu??? Kau bahkan berkelahi…” kata Haraboji padaku
“Haraboji, Appa selalu mengajarkan yang terbaik untukku” kataku kesal.
“Apa berkelahi itu mengajarkan yang baik??? Kau ini perempuan apa kau bisa bersikap aggun dan sopan seperti Eomma mu???” kata Haraboji marah
“Aku bukan Eomma dan jangan pernah ada yang menjelekkan Appaku” kataku kesal tanpa terasa air mataku mengalir.
“Aku akan pergi dari sini dan kembali ke tempat Appa” kataku berlari keluar tapi tanganku di tahan oleh kedua bodygourd
“Lepaskan aku…lepaskan” kataku berontak.
“Kalau kau pergi dari sini jangan harap kau akan bertemu dengan Appamu lagi” kata Haraboji memandangku. Akupun terduduk lemas saat mengetahui aku tidak akan bertemu Appaku lagi.
“Ji Yon bawa dia ke kamar. Dan ingat buat kalian Kau dan Hyukjae jangan pernah sekali-sekali kalian mengulanginya lagi” kata Haraboji lalu pergi. Akupun memeluk lututku dan menanggis sekeras-kerasnya…
“Ssssttt….sudah jangan menanggis lagi” kata Ji Yon Onnie sambil membelai rambutku lembut.
“Appa….aku rindu Appa….” kataku menganggis dipelukkan Ji Yon Onnie.
“Selama kau disini kau masih bertemu Appamu” kata Hyukjae Oppa juga membantu Ji yon Onnie menenangkanku…
~to be countinue~
Apakah yang akan terjadi selanjutnya??? Apakah seri akan tetap bertahan tinggal dengan Harabojinya??? Atau ia akan kabur ketempat Appanya???
Dan seperti apakah pertemanan Taemin dan Seri jangan kemana-mana tetap bersama dengan saya di SuperShineeFanfiction. Oh…yeah…oh…yeah…oh…yeah…yeah…yeah…*stress mode on* keke~