Who Am I (part 1)

Bayangan menyedihkan

Yang tersesat dalam kegelapan

Yang selalu menyakiti  orang lain

Aku adalah jiwa yang tenggelam dalam dosa

Lee hye jin POV

Lee hye jin itulah nama yang mereka berikan  kepadaku,sudah seminggu aku disini,tetap saja aku tidak bisa ingat,siapa aku,dimana aku sekarang.

Hal itu yang terus bercamuk di kepalaku.yang aku tau hanya bulu hitam yang selalu ada di samping tempat tidurku,entahlah aku sudah berusaha untuk mengingat,tapi hasilnya tetap nihil,aku tetap tidak bisa mengingat apapun.

“lee hye jin,oemma masuk ya”sudah seminggu ini dia terus memaksaku memanggilnya oemma dan dia bilang,dia adalah oemmaku.

“lee hye jin,kau ini kenapa?kenapa melamun terus”aku hanya melihatnya dan kembali duduk di tempat tidur

“hye jin,kau harus makan sayanga,Aaaaa…”katanya sambil menyuapinku,dan seperti biasa aku menepisnya

“kenapa kau tidak mau makan?kau hamper saja membuat nasi ini tumpah”katanya dengan raut wajah kecewa,aku hanya terdiam

“huh,sayang baiklah oemma pergi dulu ya,nanti kalau kau mau makan panggil lee dong hae saja ya”aku tak menghiraukannya dan iapun menutup pintu

Aku hanya diam terduduk  hanya itu yang dapat aku lakukan,mungkin aku sudah duduk selama 1 jam

Dan tiba-tiba saja dadaku terasa sakit,aku susah sekali bernafas,sesak

“kumohon,tolong aku”hanya itu yang bisa kulakukan

“KUMOHON TOLONG AKU!!”dengan sekuat tenaga aku berteriak

Lalu,aku mendengar langkah kaki mendekatiku

“hye jin,kau kenapa?”katanya sambil memelukku,aku tidak tau dia siapa,tapi oemma selalu bilang padaku kalau dia adalah namjachinguku yang bernama lee dong hae

“sakit,s..a..kit sekali,aku susah bernafas”kataku sambil mengeratkan pelukannya

“apanya yang sakit,kumohon bertahanlah”katanya sambil menggendongku ke mobil

Aku hanya memperhatikan wajahnya yang penuh kekhawatiran

“kenapa chagi?apa masih sakit,sebentar lagi kita sampai di rumah sakit”katanya sambil tangan kirinya yang bebas mengelus rambutku

“A..aniyo,sakitnya sudah tiidak terlalu parah.aku tidak ingin ke rumah sakit”kataku berbohong

“tidak,kita harus ke rumah sakit,jangan berbohong kepadaku”katanya sambil menatapku sekilas

“kumohon,donghae-ssi aku tidak mau ke rumah sakit”kataku memohon kepadanya

“b..aiklah,chagi kita ke taman saja”ia agak sedikit terkejut ketika aku mengatakan donghae-ssi,bukan chagi atau oppa

Setelah sampai ditaman aku hanya duduk di jok,tatapanku lurus kedepan

“chagi,apa benar sudah tidak sakit,minumlah dulu aku dengar kau tadi tidak mau makan”katanya khawatir

“ne”singkat  kata aku mengambil minuman itu tetapi setelah minum aku kembali merasakan sesak dan rasa sakit didadaku

“chagi,kau kenapa?”katanya sambil mengguncangkan tubuhku

“sak..i..t,kumohon tolong aku”kataku sambil mencengkram lengannya,dan semua pandangankupun semuanya menjadi gelap

***

Waktumu sudah habis

Kau harus kembali ke neraka

Tinggalkan tubuh itu

“hah..hah”nafasku terasa sesak sekali

“chagi,kau tidak apa-apa?”kata donghae

Aku langsung memeluknya

“chagi,tenanglah aku akan bersamamu,aku tidak akan pernah meninggalkanmu”katanya membalas pelukanku

“don..g..ha..e..ss.i,aku takut,t..a..k..ut”kataku sambil menagis karena mengingat mimpi itu,di sela tangisanku aku bisa melihat oemma menangis di balik kaca pintu

“apa yang kau mimpikan?”tanya donghae heran

_to be continue_