You My Only Boy, Baby …

Author : Selly

Genre : Romance, Friendship

Main Cast :

• Lee Sunghae as Lee Sunghae
• Cho Kyuhyun as Cho Kyuhyun
• Choi Minho as Choi Minho
• Kim Soeun as kim Soeun
• Lee sungmin as lee sungmin
• Lee dong hae as lee dong hae
• Choi siwon as choi siwon

Other cast :

• – lee Sungri as Sunghae appa
• – kim Minsuk as Sunghae oema
• – Cho Hyunbin as Kyuhyun appa
• – Jang Haneul as Kyuhyun oema
• – Cho Ahra as Kyuhyun oenni
• – Choi Kihan as Minho appa
• – Park Hyosin as minho oema
• – Han Jungra as housekeeper Cho Kyuhyun

“HYA..Chagiya… kenapa kau masih disitu, cepat kesini”

Dengan suranya yang melengking itu, Cho Kyuhyun meneriakiku yang sedang terkagum-kagum melihat hal yang ada di hadapanku saat ini. Iya, Cho Kyuhyun adalah pacarku, Kami sudah berpacaran kurang lebih satu taun yang lalu, tepatnya tanggal 3 februari, bertepatan dengan hari ulang tahunnya. Kami bukan pasangan yang romantis, karena memang dia orang yang sangat tidak romantis. Tapi iya selalu membuatku kagum dengan cara-caranya memperlakukanku. Saat ini kupandangi indahnya lampu yang menghiasi kota seoul di malam hari, kami sedang berada di atas bukit. dia membawaku kesini untuk menikmati keindahan suasana malam kota Seoul.

“hya, Cho Kyuhyun apa yang ada di fikiranmu saat ini,hah? apakah kepalamu terbentur benda tumpul? atau kau mengalami romantic sindroum mendadak”. Jawabku sambil menghampirinya di depanku. Aku sangat tau sifat aslinya, dia tidak biasanya mengajaku ke sebuah tempat seperti ini, hem kami lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game dengan PSPnya.

“Waeyo? Kau tidak suka? Bukankah ini sangat indah, malam hari berada di atas bukit dan memandangi kerlap-kelip lampu yang menghiasi kota Seoul.  Ini bisa disebut romantis kan? Donghae hyung yang menyuruhku melakukannya, dia bilang jangan hanya berpacaran dengan berperang dan bertengkar di depan PSP”.

Haha.. penjelasannya membuatku sadar kalau Cho Kyuhyun tidak mungkin punya inisiatif sebagus ini, otaknya yang berfungsi dengan sangat baik hanya otak kiri, sedangkan otak kanannya mungkin sudah mengalami gangguan, hem mengapa aku bisa mencintai seorang namja seperti ini, sangat aneh memang.

“Chagi…kau suka tempat ini? kalau kau suka kita harus sering kesini.” Katanya sambil duduk di atas rumput dan memandangi ke sekeliling.

Sering kesini, apa dia pikir dari rumah menuju kesini tidak jauh, apakah dia pikir aku tidak lelah malam-malam mendaki bukit seperti ini. aish babo…

“HYA…Cho Kyuhyun, apa kau tidak bisa kreatif sedikit, aku bisa bosan kalau kesini terus, lagipula kau pikir tidak lelah mendaki bukit di malam hari seperti ini, kakiku sangat sakit rasanya”. dasar evil kyu, benar-benar keterlaluan

“Baiklah, nanti aku akan tanyakan pada hyung, tempat mana lagi yang bisa aku kunjungi bersama dengan seorang yoeja agar dia merasa senang” dia menjawab dengan sangat santai, sepertinya dia sangat senang mempunyai konsultan percintaan seperti Donghae opaa.

“Mengapa harus bertanya pada Donghae oppa, kau tidak punya inisiatif sendiri,hah?” jawabku sambil duduk di sampingnya, aku meluruskan kakiku yang terasa sangat kaku.

selama ini yang selalu menjadi penasehat pribadi kehidupan asmara Cho Kyuhyun adalah Lee Donghae oppa sepupunya yang tinggal dirumah Kyuhyun, Donghae oppa berasal dari Mokpo daerah pantai di timur korea, dia tinggal di rumah kyu karena sedang menempuh pendidikan di Myoungji University, mereka hanya tinggal berdua karena Cho Ahra oenni sedang menempuh pendidikan diluar negri dan orang tua Kyuhyun sangat sering pergi ke luar kota untuk perjalanan bisnis, mereka sangat jarang berada dirumah. Mereka berdua ditemani bibi han, pengurus rumah tangga keluarga Kyuhyun. Bibi han sudah bekerja dirumah Kyuhyun sejak Kyuhyun kecil. Jadi dia juga sudah sangat tau bagaimana sikap Kyuhyun.

“Lee Sunghae, kau sangat tidak menghargai perjuanganku, aku melakukan ini  juga untuk menyenangkanmu, aku selalu bertanya kepada hyung bagaimana cara membuatmu senang, araso” jawabnya dengan nada tinggi. Sambil melihat ke arahku yang sedang duduk di sebelahnya.

“Setidaknya kau berusaha sendiri, bagaimana bisa menyenangkanku. aku kan pacarmu, bukan pacarnya”. Balasku yang tak mau kalah, di depan wajahnya. Kenapa kau tidak berfikir melakukan sesuatu untuk yoejacinggu mu ini, Kyuhyun. Hem aku tak habis fikir dengan kelakuannya yang masa bodoh ituh.

“HYA.., Lee Sunghae jangan buat moment kita yang luar biasa jarang ini menjadi sebuah pertengkaran, dan jangan sampai terjadi pertumpahan darah di malam yang romantis ini” teriaknya tetap di depan wajahku. Mworago? aish bocah ini benar-benar…

“Cho Kyuhyun kau yang selalu menyebalkan, mengapa kau tidak bisa mengerti perasaanku” Mengapa dia selalu membuatku kesal, wajar jika seorang wanita ingin mendapat perlakuan romantis dari namjacinggunya.

“Araso araso…mianhe, aku mengalah untuk kali ini. Aku akan berusaha menjadi pria romantis. sudahlah berhenti mengomel, suaramu sangat tidak enak didengar, bisa-bisa aku mendapat masalah dengan telingaku”

“mwoya? Ada yang salah dengan suaraku, sombong sekali kau dengan suara indahmu. Kalau aku berhenti bicara padamu, aku yakin kau tidak akan bisa hidup”.

Seperti biasa, inilah yang selalu terjadi jika kami bersama, keributan pasti terjadi, pagi siang sore malam, tidak pernah berdamai. tapi inilah yang selalu aku rindukan dari Cho Kyuhyunku, membuat hariku selalu ramai, dan sifatnya yang paling kusukai, setiap kami bertengkar maka dia duluan yang akan meminta maaf. Sebenarnya dia anak yang sangat manis, tapi ketika sedang beraksi, dia peduli siapa korban kejahilannya, bahkan kakaku sungmin oppa tak luput dari aksinya, dasar evil kyu kenapa aku suka dengan dirimu yang seperti itu. Cho kyuhyun adalah mahasiswa semester 6 di Kyung hee university, kemampuannya dalam bidang matematika sangat luar biasa, menjuarai beberapa olimpiade matematika dan sains. Sungguh sangat hebat pacarku ini. Hem tapi kenapa dia selalu buruk memperlakukan yoejacinggunya, perlakuannya terhadap wanita sangat dingin, bisanya hanya mengajak bertengkar saja.

—

“Baiklah, sudah cukup beromantis ria disini. Ayo kita pulang. Khaja..” Kataku sambil beranjak dari rumput.  Sudah hampir jam 10 malam, aku harus segera pulang sebelum terjadi perang dunia ke 3 di rumahku, pasti oema akan membunuhku jika aku pulang terlalu larut, oema dan appa sudah sangat mengenal Cho Kyuhyun mereka bahkan bersikap sangat baik kepadanya, mereka bilang harus memperlakukan calon menantu dengan baik, aigoo.. itu hanya akan membuat si evil Kyuhyun melayang.

“Chakaman” kyu menariku yang mulai bangkit untuk segera pulang

“Wae?” tanyaku dan menatapnya yang masih duduk manis di atas rerumputan yang sudah lembab karena udara malam. Aku heran apa lagi maunya.

“Chagi, setidaknya kita mengabadikan moment langka ini, memangnya kau tidak mau berfoto dengan Cho Kyuhyun yang tampan ini” katanya sambil tersenyum

“HYA…coba kau lihat ponselku, disini sudah penuh dengan wajahmu, aku sudah bosan melihatnya” jawabku sambil menunjukan wallpaper ponselku yang terpampang jelas wajahnya. Dia itu suka sekali berpose, bahkan setiap saat selalu mengaku bahwa dirinya tampan.

“Omo omo.. mworago? kau bilang apa? muak melihat ketampananku, aish keterlaluan sekali” Jawabnya dengan agak kesal

“Baiklah, cepat gunakan ponselmu saja, palli” Kataku sambil menarik tangannya yang masih duduk manis. Kami berphoto untuk mengabadikan moment yang sangat jarang terjadi ini, haha bisa dibilang kami sedang berkencan malam ini, suatu hal yang sangat jarang kami berdua lakukan, walaupun kami berdua berpacaran.

—

“Yeobo, terimakasih sudah mengantarku pulang, jangan tidur terlalu larut, kerjakan tugas kuliahmu dengan baik, jangan terus bermain PSP” Kataku sebelum keluar dari mobil

“Araso araso, kau seperti ahjuma yang menasehati anaknya. Oh iya sampaikan salamku pada Sungmin hyung”

“Aish, kau ini. Cepat pulang sebelum aku menjitak kepalamu” jawabku.

Kyuhyun memacu mobilnya, melewatiku. Akupun melambaikan tanggan, tapi mengapa dia tiba-tiba memundurkan mobilnya lagi

“Ada apa lagi” tanyaku

“Apakah tidak ada kissbye, atau kiss selamat malam mungkin” Katanya sambil menunjuk pipinya

“HYA… kalau kau tidak segera pergi, aku benar-benar akan melangkan sebuah pukulan ke kepalamu Cho Kyuhyun”, Dasar Cho Kyuhyun, apa sebenarnya maunya, ckckck

“Haha… baiklah good night chagiya” jawabnya sambil menutup kaca mobilnya, dan segera berlalu. Hem bocah itu selalu saja menguji kesabarnku, jangan sampai aku menganiayanya karena tingkah menyebalkannya itu.

—

Aku masuk ke dalam rumah, sepertinya semua sudah tidur. Aku membuka pelan-pelan pintu rumah, dan tiba-tiba.

“Wah sepertinya dongsaengku habis berkencan, sampai lupa waktu, bahkan sekarang sudah jam 11” suara Sungmin oppa mengagetkanku yang sedang mengendap-endap masuk ke dalam rumah. Dia adalah kaka laki-lakiku umurnya dan kyu berbeda 2 tahun, tetapi meraka sangat akrab dan kompak. saat ini dia masih menjalankan pendidikannya jurusan seni dan hiburan di Inha University. Dan tentu saja aku sangat menyayanginya.

“Mianhe oppa, tadi kami pergi hanya ke luar untuk berjalan-jalan sebentar. Aku tidak berkencan” jawabku dengan tampang menyesal.

“Apa kalian benar-benar berkencan diluar seperti pasangan normal lainnya?” Sebuah pertanyaan konyol dari Sungmin oppa, apa maksudnya?

“mwo? Pasangan normal? Maksudmu kami pasangan yang tidak normal. Aish kau” kakaku ini memang sering meleku, dan mengomentar gaya berpacaranku dengan Kyuhyun, hem sok tau sekali dia. Padahal dia sendiri belum punya pacar.

“Biasanya kalian hanya berperang didepan PSP. Tadi oema menanyakanmu. Aku bilang kau pergi untuk kerja kelompok di rumah Kim Soeun”

“Aish, kalau oema tau aku bersama Kyuhyun sampai selarut ini pasti dia akan memarahiku. Oppa Gumapta” aku melayangkan ciuman di pipi kiri oppaku yang tampan ini sebelum masuk ke kamarku. Dia berbohong pada oema untuk melindungiku, baguslah.

***TBC***

Cinggudeul, ini ff pertama aku miana kalo gaje, bahasa juga luar biasa berantakan. Buat yang uda baca gumawo… *bow*